Batu Ramalan Cinta Bikin Kuil Jinshu Selalu Ramai Pengunjung

Sebuah kuil di Kyoto, Jepang juga ramai dikunjungi warga Jepang
dan turis berkat adanya ramalan jodoh dari batu ramalan cinta di kuil
itu.
Kuil Jinshu berada di dalam komplek kuil Kiyomizu-dera yang merupakan
tempat wisata paling terkenal di Kyoto. Tepatnya kuil ini berada di
bagian belakang kuil Kiyomizu-dera. Untuk masuk ke kuil perlu membeli
tiket masuk seharga 400 yen atau sekira Rp53.000,00.
Kuil Jinshu didirikan untuk memuja dewa cinta dan perjodohan. Hal
yang membuat kuil Jinshu begitu populer di kalangan pasangan dan gadis
muda adalah adanya batu peramal cinta di kuil ini. Ramalan batu ini
menyatakan bila seseorang berjalan ke arah batu sambil menutup mata dan
ternyata bisa mencapai batu cinta maka orang tersebut akan menemukan
cinta sejati.
Sebaliknya bila jalannya melenceng berarti ia masih memikirkan orang
lain, bukan pasangannya saat ini. Selain batu ramalan cinta, di komplek
kuil Kiyomizu-dera juga terdapat loket peramal. Para pengunjung biasa
mengunjungi loket ini untuk mendapatkan berbagai ramalan masa depan
termasuk soal asmara.
Bila hasil ramalannya buruk, biasanya para pengunjung lantas menggantung
kertas ramalan tersebut di salah satu cabang pohon maple yang tumbuh
tak jauh dari bangunan utama kuil. Mereka berharap dewa akan mengubah
ramalan yang kurang baik itu menjadi ramalan baik.
Selain batu ramalan cinta dan loket ramalan, ada juga tiga pancuran
yang berasal dari air terjun Otawa. Meminum air dari salah satu pancuran
ini dipercaya memberikan enteng jodoh, panjang umur, atau kesuksesan.
Setiap pengunjung hanya boleh minum air dari satu pancuran. Meminum
lebih dari satu pancuran akan dianggap tamak.
Kuil Jinshu dan Kiyomizu-dera tercatat sebagai situs warisan
dunia UNESCO. Kuil bisa dicapai dengan naik bus nomor 100 atau 206 dari
stasiun Kyoto, dilanjutkan dengan jalan kaki selama 10 menit dari
pemberhentian bus Gojo-zaka atau Kiyomizu-michi.
Post a Comment